PANGAN SEHAT #2 KELOR @PPLH BALI
PELATIHAN PANGAN SEHAT #2
Jumat, 13 Juni 2022
Siapa yang tidak mengenal kelor, tanaman yang
mendapat julukan “Miracle Tree” karena memiliki segudang manfaat untuk
kesehatan kita loo viewers ππ
Nah kali ini di #KamisPanganSehat kami dari Team
PPLH Bali akan membuat olahan berbahan dasar kelor lhoo, asik ‘kan? π Yukk simak berikut ini yaa π
Pertama-tama seperti biasa kita mau memberikan
sedikit informasi tentang bahan dasar yang akan kita olah, simak selengkapnya.
Kelor (Moringa
oleifera)
Dalam
sistematika (taksonomi) tumbuhan, menurut Rollof 2009, tanaman kelor (Moringa
oleifera) diklasifikasikan sebagai berikut :
Klasifikasi :
Regnum : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledone
Sub kelas : Dialypetalae
Ordo : Rhoeadales (Brassicales)
Famili : Moringaceae
Genus : Moringa
Spesies : Moringa oleifera
Manfaat
dan khasiat tanaman kelor (Moringa oleifera) terdapat pada semua bagian tanaman
baik daun, batang, akar maupun biji. Daun kelor merupakan salah satu bagian
dari tanaman kelor yang telah banyak diteliti kandungan gizi dan kegunaannya.
Daun kelor sangat kaya akan nutrisi, diantaranya kalsium, besi, protein,
vitamin A, vitamin B dan vitamin C (Misra & Misra, 2014; Oluduro, 2012;
Ramachandran et al., 1980). Daun kelor mengandung zat besi lebih tinggi
daripada sayuran lainnya yaitu sebesar 17,2 mg/100 g (Yameogo et al. 2011).
Menurut
hasil penelitian, daun kelor ternyata mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin
B, kalsium, kalium, besi, dan protein, dalam jumlah sangat tinggi yang mudah
dicerna dan diasimilasi oleh tubuh manusia. Tidak hanya itu, kelor pun
diketahui mengandung lebih dari 40 antioksidan dalam pengobatan tradisional
Afrika dan India serta telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk
mencegah lebih dari 300 penyakit (Krisnadi, 2010).
Nah, dalam olahan kali ini kami menggunakan kelor
segar ya viewers, namun kalau viewers mau menggunakan bubuk kelor bisa banget
kok dan kita bakal ngasih tahu cara membuat bubuk kelor. Caranya yaitu viewers
mengumpulkan beberapa cabang tanaman kelor tua yang masih segar. Buang cabang
nya ya, viewers hanya mengambil daunnya saja. Kalau dirasa sudah cukup viewers
tinggal menjemur daun kelor tersebut dibawah terik matahari hingga daun kelor
benar-benar kering dan jika sudah kering daun kelor selanjutnya diblender dan
diayak. Jadi deh bubuk kelor siap pakai untuk berbagai macam olahan. Mudah bukan, viewers π Buruan dicoba yaa π π π
A.
Bahan
1.
50 gr daun kelor segar
2.
100 ml air.
3.
250 gr tepung terigu
serbaguna.
4.
25 gr tepung tapioka.
5.
5 siung bawang
putih, haluskan.
6.
50 gr margarin.
7.
1 btr telur.
8.
1/4 sdt garam.
9.
2 sdt kaldu bubuk.
10. Minyak goreng secukupnya
B. Cara membuat:
1.
Haluskan daun kelor,
saring, dan ambil sarinya.
2. Campurkan sari daun
kelor, tepung terigu, tepung tapioka, bawang putih halus, margarin, telur,
garam, kaldu bubuk. Uleni adonan hingga kalis.
3. Ambil sebagian
adonan, pipihkan dan potong tipis memanjang. Taburi tepung sebelum adonan
digiling dan dipotong agar tidak lengket.
4.
Goreng stik daun
kelor hingga matang dan kering di minyak panas.
5.
Stik daun kelor siap
disajikan. Simpan di tempat tertutup agar stik tetap renyah.
Dokumentasi Pelatihan
|
|
|
|
Semoga bermanfaat ya viewers πππ
Komentar
Posting Komentar