Hari Bumi 2022 “Pilah Sampah dari Rumah” : Langkah kecil untuk selamatkan Bumi
Memperingati Hari Bumi
“Pilah Sampah dari Rumah” : Langkah
kecil untuk selamatkan Bumi 💚💚
Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari
manusia dan atau pelapukan alami dari alam. Pemilahan sampah merupakan proses
pemilahan dan mengklasifikasikan sampah berdasarkan jenis sampah. Gerakan pilah
sampah dari rumah diharapkan dapat membantu penyelamatan Bumi dengan cara mengurangi,
menggunakan ulang, bahkan mendaur ulang sampah agar menjadi sesuatu yang
bernilai.
Pemilahan sampah dari rumah merupakan bentuk
peduli lingkungan yang bisa diterapkan dilingkup rumah tangga. Hal ini juga
dapat mempermudah pengangkutan sampah yang dilakukan oleh petugas kebersihan di
sekitar tempat tinggal.
Upaya pemilahan sampah dari rumah bisa dibagi menjadi tiga (3), yaitu:
1. Sampah Organik, terdiri dari sisa makanan, buah, sayur, dedaunan
Sampah Organik dapat diolah menjadi kompos, berikut ini cara-cara pengolahan sampah organik skala rumah tangga :
A. Membuat lubang resapan biopori, yaitu metode resapan air untuk mengurangi genangan air dengan cara meningkatkan daya serap air pada tanah. Lubang biopori ini juga dapat dimanfaatkan untuk tempat sampah organik. Kompos dapat diambil bersamaan dengan pemeliharaan lubang biopori.
1. Gali lubang sedalam 50-100 cm
2. Isi lubang dengan sampah yang sudah disiapkan
3. Taburkan tanah diatas sampah untuk mengurangi bau
4. Jika sudah penuh, tutup lubang dengan tanah
5. Setelah 3 bulan kompos siap di panen, lubang bisa kembali digunakan.
Sampah anorganik dapat dikumpulkan untuk selanjutkan dibawa ke Bank Sampah. Bank Sampah adalah tempat mengumpulkan dan pemilahan sampah yang bisa didaur ulang yang memiliki nilai ekonomi.
3. Residu, terdiri dari puntung rokok, pampers, tissue sekali pakai, pembalut, masker sekali pakai, styrofoam.
Sampah-sampah yang termasuk residu bisa dibawa
ke TPS tersekat untuk selanjutnya dibawa ke TPS.
Komentar
Posting Komentar