#Tips mendaki ala Dwik Pradnyawati πŸ‘ŒπŸ‘Œ



            Haloo, kali ini saya akan membagi pengalaman saya dalam mendaki gunung. Saya pribadi sangat menyukai kegiatan mendaki atau istilah kerennya “muncak”. Kegiatan ini saya mulai tahun 2010 tepatnya tgl 5 September 2010, yaitu mendaki Gunung Agung. Moment tersebut merupakan pendakian pertama saya dan saya sangat menikmatinya, it was amazingggg. Saat awal-awal mendaki pun saya masih awam dengan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan namun bersyukur ada seseorang yang sangat membantu sekali dalam hal informasi terkait pendakian dan persiapan sebelum pendakian. FYI, gunung yang pernah saya daki antara lain ; Gunung Agung, Gunung Abang, dan Gunung Batur. Masih banyak gunung-gunung yang lain yang ingin saya daki.
            Mendaki merupakan suatu aktivitas yang akhir-akhir ini tidak hanya dilakukan oleh komunitas pecinta alam melainkan mulai digemari oleh sebagian besar kalangan, baik muda maupun tua, laki-laki ataupun perempuan. Bagi pendaki pemula pasti takut-takut berani buat mendaki apalagi pendaki wanita. Nah, buat kalian pendaki wanita yang baru pertama kali mendaki jangan khawatir buat “Muncak” karena disini saya bakal berbagi pengalaman saya dalam mendaki gunung. Oke, tanpa menunggu lebih lama lagi check this one out ladiesss 

#1 Mintalah doa restu Orang Tua
            Nah ini, why I put this on the 1st point cause ini paling susah buat didapat. Kudu wajib pake banget buat minta restu orang tua, apalagi bagi para wanita yang di mana kegiatan mendaki belum begitu familiar di benak orang tua. Kalian harus pintar-pintar mengambil hati orang tua kalian agar kata “Ya, Bapak Ibuk izinkan” terucap mulus, hehehe (bukan bermaksud ngajarin yang aneh-aneh loo ya :D). 

#2 Teman yang pro pendakian, it a must lhoo!
            Kalau restu sudah didapat tinggal mencari sohib yang gas buat diajak muncak, ngga harus pro pro banget setidaknya mereka bisa menjadi pemandu dan penolong dikala menemui kendala. Team mendaki sudah klop cus tentuin tanggal keberangkatan.

#3 Destinasi Gunung yang ketinggian dan level sulitnya ngga terlalu buat newbie
            Bagi pendaki pemula, pemilihan lokasi pendakian sangat disarankan, why? untuk summit kita kudu memperhatikan kondisi fisik kita tentunya agar ngga terlalu capek loo siss saat muncak  heee 😁😁, pilihlah gunung dengan ketinggian yang bisa kalian taklukkan (kalau di Bali gunung yang recommended buat newbie yaitu Gunung Batur dengan ketinggian 1.717 mdpl dengan jarak tempuh -/+ 2-3 jam). 

#4 Persiapkan fisik yang prima
            Ini juga termasuk hal yang penting banget buat diperhatikan, perjalanan pendakian yang memiliki medan yang beragam mengharuskan si pendaki memiliki kondisi fisik yang baik. Persiapkanlah kondisi fisik kalian yaa, jangan sampai otot-otot pada tegangan tinggi pas nanti kalian mendaki. 

#5 Perhatikan cuaca
            Kalau semua sudah ready tapi cuacanya yang ngga memungkinkan seriously buat bΓͺte banget gengs. Niat summit liat lautan awan ehh malah jumpa mendung kelabu huft! Selfie indah pun gatot alias gagal total! Maka dari itu perhatikan cuaca sebelum pendakian ya gengss.

#6 Things you should prepare!
            Pastinya setiap pendakian memerlukan persiapan alat-alat ya gengs, seperti ;

  1. Carrier atau bag, buat menampung barang bawaan kalian
  2. Topi kupluk (bisa disesuaikan dengan keinginan), senter, masker, selop tangan, jas hujan (buat jaga-jaga), syal, sepatu atau sandal gunung, sunblock (buat cewek-cewek yang takut gosong) heheee
  3. P3K, nah ini yang harus disiapkan oleh masing-masing individu seperti minyak kayu    putih, counterpain/balsam, betadine, dll disesuaikan dengan kebutuhan ya gengs.
  4. Tenda, buat yang mau menikmati malam di gunung boleh pake banget buat bawa.      Sambil istirahat menikmati suasana ditemani secangkir minuman dan ngobrol-ngobrol bareng teman, wahhh nikmat mana yang kau dustakan😁😁 Nah untuk pendaki wanita yang khawatir dengan kulit kusam selama perjalanan bisa manfaatin waktu buat manjain diri dengan cara maskeran di tenda. Hah? Seriusan? Yups, dianjurkan banget  loo sis agar penampilan tetap oke kece badai walaupun lagi muncak hihihi :D tapi wajib diingat, jangan terlalu berlebihan ya ladies, setidaknya kulit tetap lembab dan terjaga. Sunblock, masker wajah, dan pelembab cukup kok ladies 
  5. Logistik, makanan dan minuman yang diperlukan selama pendakian. Bawa makanan jangan terlalu over ya ladies. Oiya, alat-alat jangan sampai lupa seperti kompor mini  (direkomendasikan buat pendakian gunung dengan ketinggian yang lumayan), dan alat-alat masak (secukupnya dan seperlunya). Bisa juga membawa air gula sebagai charge tenaga kalian loo ladies. Balik lagi ke kalian, bisa disesuaikan sama kebutuhan.     

#7 Before Summit
            Setelah anggota semua ready dan perlengkapan fix kudu wajib banget buat breafing yang dipandu oleh salah seorang rekan yang ditunjuk menjadi leader. Briefing sebelum memulai kegiatan sangat diperlukan agar tidak ada miss komunikasi antar sesama. Briefing bisa meliputi pembentukan formasi pendakian ataupun kegiatan yang dilakukan sesaat setelah summit. Hal kecil namun berdampak besar pada pendakian adalah BERDOA sebelum memulai pendakian. Memohon keselamatan agar pendakian dilancarkan dan dihindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu kita juga meminta izin kepada semesta dan alam bahwa akan melaksanakan pendakian. Setelah berdoa time to Muncak horeeeeee, ingat formasi yang pro muncak biasanya paling depan sebagai leader, begitupun yang paling belakang. Nah buat kalian ladies yang baru pertama mendaki, pasti berada ditengah-tengah barisan. Selama pendakian tetap fokus dan aware pada lingkungan sekitar. Jangan bengong ya heheh (becanda deng).

#8 Don’t !!!
            After summit pastinya dong kalian selfie ria dan nyantai sejenak sebelum turun gunung sambil meregangkan otot-otot yang lelah setelah pendakian. Nah, harus diingat nih kalau mendaki jangan meninggalkan apapun kecuali jejak. Note! Jangan buang sampah sembarangan ya, gunung bukan tempat pembuangan sampah. Kebersihan dan kelestarian alam sekitar sudah sepantasnya menjadi kewajiban kita bersama. Bawa sampahmu pulang, jangan kotori alam, okay J. Oiya, jangan juga mengambil apapun kecuali gambar. Nah ini nih yang sering kali dilanggar sama pendaki. Do you know Edelweis? Yups, bunga Edelweis atau yang akrab disapa bunga abadi banyak sekali orang dibuat tertarik oleh daya tariknya. Seringkali banyak tangan-tangan nakal yang dengan entengnya memetik dan membawa pulang untuk diberikan ke pacar atau orang terdekatnya sebagai hadiah muncak ataupun sebagai tanda bahwa si pendaki habis muncak. Please stop it! Untuk menikmati alam kita tidak harus merusak alam. Ingat, DON’T DO THAT!
Lasttt, marilah bersama-sama menjadi pendaki yang mensyukuri segala nikmat dari-Nya dan semesta, jangan buang sampah sembarangan, jangan membawa apapun milik gunung dan alam kerumah kalian. Jaga alam raya milik semestaπŸ‘


Salam Lestari ✌✌
MestakungπŸ’šπŸ’šπŸ’š

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mol Buah Belimbing

Langkah Mudah Mengurangi Sampah Makanan

Pendidikan Lingkungan Sejak Dini